Akhirnya PES 2011 versi demo keluar juga. Bagi para penggemar PES series, game ini adalah game yang paling ditunggu pada tahun ini. Sambil menunggu versi resmi dan fullnya dirilis, ada baiknya kita mencoba demonya dulu. Seperti dalam versi2 demo sebelumnya, tim yang disertakan dalam PES 2011 demo cuma sedikit. Ada 4 tim yang bisa dimainkan, Barcelona, Bayern Muenchen, Chivas de Guadalajara, dan Internacional. Keempat tim tersebut dapat dimainkan dalam 2 mode berbeda, eksebisi (Barcelona dan Bayern Muenchen) dan Copa Libertadores (Chivas dan Internacional). Kesan pertama ketika masuk ke menu adalah menu cukup sederhana dengan tampilan scroll ke samping namun dilengkapi dengan efek yang menarik.
Setelah memilih tim, kita dapat mengatur game plan/strategi untuk tim yang kita mainkan. Nah, disinilah terlihat perbedaan paling mencolok dengan seri PES sebelumnya.Kita akan langsung ditawari untuk dibantu pengaturan strateginya oleh manajer tim (yang terdiri dari 3 macam, attacking, normal, dan defensive) atau menggunakan manual settings. Karena aku bukan jago atur strategi sebaiknya aku mengikuti pilihan sang manajer. Tapi rasanya kurang pas kalau aku langsung memakai fitur tersebut. Jadi ujung2nya aku memilih manual setting. Nah disini terlihat lagi perbedaan besar. Pernah main seri Football Manager? Tampilan pengaturan strategi di PES 2011 mirip dengan pengaturang taktik di FM. Simulasi lapangan dan posisi pemain ditampilkan pada sebagian besar layar strategi.
Pengaturan pemain dilakukan dengan menggunakan kursor, dan kita bebas meletakkan pemain di seluruh area lapangan. Untuk menukar pemain posisi pemain, kita dapat menggeser pemain tersebut ke arah pemain yang akan ditukar, dan voila, mereka akan bertukar posisi. Begitu juga jika kita ingin mengganti pemain. Detail ability pemain dapat diakses dengan memilih pemain yang bersangkutan dan menekan tombol w dan role dapat diakses dengan menekan tombol a. Selain itu pada game plan ini, kita dapat mengatur feint links. Feint links adalah salah satu fitur baru dalam PES 2011, dimana kita dapat merangkai feint sehingga memungkinkan kita menerobos defense line yang sedemikian ketatnya. Kita diberi pilihan feint yang dapat diaplikasikan dan bahkan menentukan kemana arah feint tersebut.
Masuk ke gameplay, kesan pertama yang nampak adalah layar yang lebih bersih. Tidak ada bar nama, strategy mark, dan stamina. Yang ada hanya scoreboard yang telah di enhance dan radar. Kursor pemain langsung disetting sebagai nama pemain tersebut. Kamera yang digunakan (untuk wide) lebih jauh dari wide pada seri sebelumnya. Selain itu, kamera selama pertandingan lebih fokus pada kamera di tengah, sehingga serasa menonton pertandingan di TV. Mengenai scoreboard, aku bisa memberikan gambaran. Kalau anda pernah menonton pertandingan EPL atau La Liga musim ini, anda akan tahu bahwa papan skor televisi lebih interaktif. Jumlah foul, offside, atau possession akan ditampilkan persis di bawah skor dan menghilang setelah beberapa saat. Scoreboard di PES 2011 juga seperti itu. Cukup enak dilihat.
Pergerakan pemain lebih luwes sehingga mendekati kenyataan. Gerakan pada saat pemain terjatuh, dribbling, memprotes wasit, kecewa karena menyia2kan peluang, maupun selebrasi gol sangat realistis. Passing system kini telah diubah. Setiap kali akan melakukan passing, kita harus menentukan dulu kekuatan passing tersebut sehingga bisa terkirim ke pemain yang dimaksud. Sistem ini membutuhkan adaptasi, namun jika kita sudah menguasainya maka permainan akan lebih berkembang. Passing mendatar jarak jauh dapat dilakukan. Replay pada PES 2011 lebih sering muncul. Kini ada replay untuk setiap terjadinya foul. Replay sendiri diberi efek blur, seperti jika kita menonton replay pada siaran pertandingan di TV. Nah, untuk penggunaan feint links sendiri saya masih belum bisa. Kalau anda ingin mencoba feint links ada baiknya anda menonton link video di bawah ini.